Media Sosial di era keterbukaan informasi
1. Pengertian media sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dimana para pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
2. Dampak media sosial
Kelebihan media sosial :
- Dapat berinteraksi dengan teman lama yang jaraknya cukup jauh dan bisa menjalin tali silaturahmi.
- Bisa mendapatkan informasi yang aktual seperti arus lalu lintas, diskon-diskon belanjaan, reuni sekolah/kuliah, tempat makanan yang enak dan lain-lain.
- Bisa mengecek keberadaan teman kita yang menggunakan jejaring sosial tersebut.
- Bisa menjadi ajang promosi.
Kekurangan media sosial :
- Begitu bebas mengumbar status atau informasi data pribadi.
- Banyaknya perdagangan bebas seperti menjual jasa yg aneh2, penipuan dengan menjual barang2 seperti mobil, handphone, motor, dll.
- Tidak adanya kontrol yang ketat terhadap penggunaan situs jejaring sosial.
- Banyak provokator yang ada untuk memberikan isu-isu panas dan berita yang tidak jelas sumbernya.
3. Etika-etika dalam media sosial
Beberapaa etika yang harus diperhatikan dalam bersosial media diantaranya :
- Batasi membagi informasi seputar kehidupan pribadi. Terlebih yang sangat pirbadi dan sensitif.
- Hindari menggunakan kata-kata kasar.
- Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi.
- Hindari memberikan status motivasi.
4. Contoh-contoh kasus media sosial
Beberapa contoh kasus di sosial media :
- Penipuan di facebook di forum jual beli.
- Banyak yang menjadi korban penculikan dan penipuan lewat facebook.
- Terjadi spam spam yg ada di chat facebook apabila kita klik aka keluar link link yg bisa mengacaukan facebook kita karena apabila kita klik maka facebook kita akan mengirim chat chat aneh kepada semua teman kita yg sedang online.
- Kasus anak-anak dibawah umur yang hilang sejak mengenal seseorang yang jauh melalui Facebook.
- Beredarnya konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi.
- Pembobolan akun jejaring sosial.
5. Peran pemerintah dalam era keterbukaan informasi
Humas Pemerintah mempunyai peran penting dalam membuka ruang bagi publik untuk mendapatkan akses informasi publik. Adanya UU KIP, merupakan momentum bagi Humas Pemerintah untuk menjalankan fungsi dan tugasnya dalam memberikan informasi, penerangan, dan pendidikan kepada masyarakat tentang kebijakan, aktivitas, dan langkah-langkah pemerintah secara terbuka, transparan, jujur dan objektif. Informasi yang disampaikan kepada masyarakat, termasuk media, bila tidak akurat, cepat, dan mudah, dapat menyebabkan kebijakan pemerintah dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tidak informatif, dan tidak membumi.
Categories: